Widget HTML #1

Bambu Tamiang

Bambu Tamiang

Bambu Tamiang dengan nama latin Schiizostachyum blumei Nees.Syn. Melocanna zollingeri Steudelvar. longispiculata Kurz. ex Munro, Schizostachyum longispiculatum Kurz ex Munro. Kurz. berasal dari Indonesia kemudian menyebar ke Semenanjung Malaysia, Kamboja, serta Vietnam.

Di Indonesia Bambu Tamiang disebut juga dengan Buluh Tamiang, Pring wuluh, ataupun Pring Jawa, di daerah Jawa Barat bambu tamiang dikenal dengan nama awi tamiang. Di negara China dikenal dengan naman Zhao wa si lao zhu, sementara orang Inggris menyebutnya dengan nama Borneo schizostachyum, dan orang Perancis mengenalnya sebagai Schizostschyum de Borneo.

Bambu Tamiang sangat akrab dikalangan masyarakat Jawa Barat, bambu tamiang banyak tumbuh serta ditanam oleh masyarakat didaerah pedesaan di Jawa Barat, banyak tumbuh di pinggir - pinggir kali

Ciri khas bambu tamiang yaitu mempunyai karakteristik batang bambu tamiang yang kecil berdiameter sekitar 2 centi meter sampai 5 centi meter , tinggi bambu tamiang bisa mencapai 10 meter, warna batang bambu tamiang berwarna hijau tua, pada umumnya batang bambu tamiang lurus dan berdaging tipis, meskipun demikian bambu tamiang termasuk kokoh dan stabil serta dapat menghasilkan bunyi yang baik, sehingga bambu tamiang sering dijadikan sebagai bahan pembuatan alat musik.

Dimasyarakat pedesaan bambu tamiang digunakan untuk bahan pemembuat sumpit, paser, berupa alat berburu dengan menggunakan senjata bambu mirip anak panah yang bagian depannya runcing sedangkan bagian belakangnya diberi gulungan kapas, cara menggunakan alat atau senjata ini dengan cara ditiup. Seiring dengan perkembangan jaman alat atau senjata semacam itu sudah sangat sulit ditemukan, sekalipun di daerah pedesaan.

Bambu tamiang dipakai juga sebagai bahan untuk pembuatan alat musik, seperti alat musik tiup seruling, meskipun alat musik seruling kini sudah jarang, tergeser dengan alat musik yang terbuat dari bahan plastik.

Sedotan Bambu


Seiring dengan digaungkannya gerakan anti plastik oleh kelompok pecinta lingkungan, bambu tamiang mulai dilirik kembali untuk dijadikan sebagai bahan untuk pembuatan sedotan yang ramah lingkungan, sedotan bambu dibuat dari bambu tamiang, sedotan bambu kini sudah mulai banyak diminati, terutama di kafe-kafe tempat muda mudi nongkrong, sedotan bambu kini sudah mulai banyak diproduksi.

Bambu tamiang juga banyak digunakan untuk bahan pembuatan kerajinan tangan dari bahan bambu, sebagai dekorasi ruangan dan lain - lain.