Dibalik Kenikmatan Ikan Asin Ada Bahaya Yang Mengintai
Siapa yang tidak tergiur aroma nasi liwet dengan lauknya ikan asin, ciri khas makanan orang Indonesia. Menu makanan favorit masyarakat dari berbagai kalangan ini sering kali kita jumpai sebagai makanan yang dapat menambah selera makan.
Meski ikan asin terlihat nikmat, konon katanya jika mengkonsumsi ikan asin secara berlebihan dan secara rutin dapat berdampak buruk pada kesehatan.
![]() |
Bahayanya Ikan Asin |
Erat hubungannya dengan kanker nasofaring atau kanker di belakang hidung. Memang penelitiannya tidak ada lokasi khusus, namun kasus kankernya banyak terjadi di area itu, ( dr. Juwalita Surapsari, M.gizi,SpGK. dalam acara Ayo Hidup Sehat TvOne).
Ikan asin merupakan produk olahan dengan cara pemberian garam yang banyak , dengan tujuan agar ikan tidak mudah busuk. Pada proses pemberian garam itu terbentuk zat kimia yang bernama nitrosamin, dimana nitrosamin dapat memicu kanker, yakni kanker nasofaring.
Kandungan garam yang tinggi pada ikan asin menjadi pantangan bagi pengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi. Dalam 15 gram ikan asin terdapat hampir setengah dari kebutuhan garam bagi tubuh dalam satu hari.
Dalam ikan asin masih terdapat gizinya seperti protein , natrium dan fospor, tetapi dengan kadar garam yang tinggi dan zat nitrosamin itu berefek buruk pada tubuh maka lebih baik dikurangi mengkonsumsinya.
Anjuran untuk mengkonsumsi ikan asin jangan terlalu berlebihan, dokter menyarankan untuk konsumsi ikan asin sebaiknya dua minggu satu kali, atau untuk campuran atau perasa masakan bisa menggunakan satu kali dalam seminggu, itupu harus dipilih dulu dengan benar, lihat warnanya, baunya dan juga jangan lupa untuk dibersihkan terlebih dahulu.
sumber : VIVA