 |
Manfaat daun kelor ( Moringa oleifera )
|
Kelor ( Moringa oleifera ) atau disebut juga dengan nama
merunggai merupakan tanaman yang tergolong jenis moringaceae tumbuh tegak dengan tinggi
mencapai 10 meter , daun kelor bertangkai panjag majemuk tersusun berseling,
daun muda berwarna hijau tumbuh didataran tinggi maupun dataran rendah .Karena
sistem akar kelor cukup rapat maka sering digunakan sebagai tanaman konservasi
untuk mencegah longsor serta sebagai cadangan air dikala musim kemarau.
Tumbuhan kelor diyakini berasal dari daerah India ini sudah
banyak ditemui di daratan Afrika, Amerika Selatan, hingga Asia, termasuk tumbuh subur
di Indonesia.
Sejak zaman dahulu masyarakat sudah memanfaatkan khasiat
daun kelor untuk pengobatan berbagai macan jenis penyakit, Dalam tradisi
pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa sekitar 300 jenis penyakit
dapat diobati dengan menggunakan daun kelor.
Daun kelor dipergunakan masyarakat selain untuk pengobatan
juga dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang menyehatkan seperti bahan campuran
tepung untuk membuat makanan, dijadikan sebagai sayur, serta daun kelor dimanfaatkan sebagai
bahan kecantikan.
Daun kelor merupakan sumber vitamin, protein, dan mineral yang
cukup tinggi. Daun kelor mengandung vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2
(riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin B6, serta vitamin C. Daun kelor juga memiliki kandungan penting lainnya seperti kalsium, kalium,
zat besi, magnesium, fosfor, seng, serta rendah kalori.
Dengan berbagai macam kandungan yang terdapat dalam daun
kelor tersebut maka daun kelor efektif sebagai antimikroba, antijamur,
antihipertensi,
antihyperglikemik, antitumor,
antikanker, serta anti-inplamasi.
Perlu di ingat bahwa kandungan Vitamin C yang terdapat dalam
daun kelor 7 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan vitamin C yang
terkandung pada jeruk.
Kalsium yang terkandung dalam daun kelor 4 kali kandungan Kalcium pada susu.
Kandungan Vitamin A pada daun kelor 4 kali lebih tinggi kandungan
vitamin A pada wortel
Kandungan protein daun kelor 2 kali lebih tinggi dari kandungan protein
pada susu.
Kandungan potasium pada daun kelor 3 kali kandungan potasium
pada pisang
Manfaat Daun Kelor
Daun kelor sejak lama sudah dipergunakan sebagai obat
tradisional untuk mengobati beberapa jenis penyakit diantaranya :
Mengobati Kanker
Daun Kelor mengandung niazimicin, yang merupakan senyawa
yang menekan perkembangan sel kanker.
Dalam daun Kelor juga terdapat kandungan beta-sitosterol
yang telah terbukti bermanfaat untuk mengobati pembesaran prostat serta
membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat dan usus besar.
Caranya
cukup dengan menyiapkan daun kelor secukupnya yang sudah dicuci bersih ,
kemudian daun kelor dijadikan bahan sebagai campuran sayur untuk disantap. Konsumsi
sayur bening daun kelor setiap tiap hari niscaya khasiat daun kelor akan terasa
untuk membunuh sel kanker
Mengobati Diabetes
Hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan di Mumbai, India , menyatakan bahwa manfaat daun kelor olahan, baik berupa teh
ataupun berupa sayur mampu menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan.
Siapkan daun kelor, satu
kantong plastik besar , kemudian cuci bersih dan pisahkan dari tangkainya, lalu
rebus daun kelor tadi dengan air yang dapat merendam seluruh daun kelor
tersebut, kemudian tambahkan potongan jeruk nipis, tambahkan pula ragi tempe,
rebus sekitar 20 menit atau sampai tercium baunya, selanjutnya pisahkan air
rebusan daun kelor dan daunnya, minum air rebusan daun kelor 2 kali dalam sehari
sampai kadar gula darah menurun. Bisa juga menggunakan daun kelor sebagai
sayuran untuk mengontrol kadar gula darah
Menurunkan Tekanan Darah
Daun kelor dikenal sebagai antihipertensi, dapat untuk
mengendalikan tekanan darah agar tetap dalam tekanan darah yang normal, hingga
menghindari resiko dari tingginya tekanan dara tinggi seperti stroke. Caranya
siapkan daun kelor secukupnya yang sudah dipisahkan dari tangkainya, setelah
dicuci bersih daun kelor direbus menggunakan 4 liter air, biarkan hingga airnya
tersisa 2 liter saja, minum secara rutin selama 30 hari air rebusan daun kelor
untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Kandungan Quercetin dalam daun kelor merupakan Antioksidan
kuat ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan senyawa yang terdapat dalam Daun kelor efektif
untuk mengurangi timbulnya gangguan
penglihatan berkat kandungan antioksidan yang tinggi. Daun kelor mampu
untuk mencegah pelebaran pembuluh retina, mencegah penebalan membran kapiler, serta
menghambat disfungsi retina.
Daun Kelor Sebagai Antioksidan
Antioksidan merupakan senyawa yang efektif untuk menangkal
radikal bebas dalam tubuh. Daun kelor mengandung beberapa senyawa antioksidan yang
cukup tinggi , kandungan vitamin C dan beta-karoten yang terdapat dalam daun
kelor mampu menangkal radikal bebas.
Ada sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita menemukan bahwa menggunakan 1,5 sendok
teh atau 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan secara
signifikan meningkatkan kadar antioksidan darah.
Menurunkan Kolesterol
Memiliki kolesterol tinggi berhubungan dengan peningkatan
risiko penyakit jantung. Untungnya, banyak sumber makanan yang secara efektif dapat menjaga kadar kolesterol darah agar tidak terlalu tinggi,
salah satunya yaitu dengan mengkonsumsi daun kelor.
Sebuah studi berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan
bahwa daun kelor mungkin memiliki efek penurun kadar kolesterol darah yang cukup efektif.
Membantu Penyerapan Enzim Makanan
Dengan minum air teh dari daun kelor bermanfaat dalam
membantu proses penyerapan enzim makanan. Ini karena kadar asam amino essensial
yang yang terkandung dalam daun kelor sangat banyak. Komposisi vitamin B
kompleks yang terkandung dalam daun kelor mendukung tubuh untuk menyerap zat
makanan dengan lebih baik.
Menyehatkan Pencernaan
Perlu di ketahui bahwa manfaat daun kelor bagi kesehatan
pencernaan memiliki kaitan erat dengan fungsi daun kelor sebagai
anti-inflamasi. dengan mengkonsumsi daun kelor secara rutin, akan menjaga sistem
pencernaan semakin membaik dan gejala penyakit maag dapat membaik secara
signifikan.
Mengkonsumsi Ekstrak daun kelor dapat membantu mengobati
beberapa gangguan sistem pencernaan, seperti sembelit, gastritis, dan kolitis
ulserativa. Daun kelor mempunyai Sifat antibiotik dan antibakteri sehingga
mampu menghambat pertumbuhan berbagai patogen, serta kandungan vitamin B yang
tinggi dapat membantu proses pencernaan.
Mengobati Cacingan
Manfaat lain dari daun kelor bagi kesehatan tubuh yaitu dapat
membantu untuk mengobati cacingan. Daun kelor sebagai obat tradisional untuk
mengobati cacingan dengan cara merebus daun kelor yang sudah bersih. kemudian saring
air rebusan daun kelor tersebut lalu minum setiap malam untuk menghilangkan
cacing perut dari tubuh . Ramuan ini juga membantu dalam menghilangkan cacing
usus.
Mengobati Asam Urat
Manfaat daun kelor untuk asam urat atau disebut dengan gout, penyakit yang identik dengan orang tua ini sebetulnya bisa menimpa siapa saja,
terutama yang sudah berumur 16 tahun ke atas. Untuk mengatasi nyeri dari asam
urat, siapkan secukupnya daun kelor cucilah hingga bersih kemudian remas-remas daunnya atau
ditumbuk , kemudian tempelkan ke bagian yang terasa nyeri akibat asam urat atau gout.
Menjaga Fungsi Otak
Kandungan Vitamin C dan Vitamin E yang cukup tinggi dari
daun kelor, bermanfaat untuk mengurangi stres oksidatif yang terkait dengan
Alzheimer. Penelitian pada hewan terhadap Alzheimer dan demensia menunjukkan
hasil yang menjanjikan untuk mengatasi hal tersebut menggunakan daun kelor
Daun kelor juga bermanfaat untuk dapat meningkatkan dopamin
dan serotonin (hormon bahagia), dan
mungkin saja daun kelor dapat digunakan untuk membantu mengobati depresi.
Mengurangi Peradangan
Peradangan adalah respon alami pada tubuh terhadap infeksi
atau cidera. Peradangan merupakan mekanisme perlindungan yang penting tetapi
menjadi masalah kesehatan utama jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Peradangan yang berkelanjutan mungkin akan menimbulkan
banyak masalah kesehatan kronis, seperti
penyakit jantung dan kanker.
Para ilmuwan meyakini bahwa isothiocyanate yang terkandung
dalam daun kelor merupakan senyawa anti-inflamasi utama yang mampu mengobati atau mencegah peradangan dalam tubuh.
Mencegah Keracunan Arsenik
Pencemaran arsenik pada makanan dan air adalah masalah di di
berbagai belahan dunia. Jenis beras tertentu saja mungkin mengandung kadar arsenik
sangat tinggi. Paparan jangka panjang dari arsenik yang tinggi dapat
menyebabkan masalah kesehatan diwaktu mendatang.
Seperti yang telah diungkapkan oleh para peneliti yang penelitian telah menemukan bahwa paparan arsenik
jangka panjang terkait dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung.
Sementara itu ada beberapa penelitian daun kelor yang
dilakukan pada tikus, dari hasil penelitian tersebut menjanjikan bagi kesehatan
meskipun belum diketahui apakah juga berlaku terhadap manusia, bahwa daun kelor
dapat mencegah beberapa efek toksisitas arsenik pada tikus
Mengobati Edema
Edema adalah kondisi yang menyakitkan di mana cairan
menumpuk pada jaringan tertentu dalam tubuh. Sifat anti-inflamasi dalam daun
kelor mungkin efektif untuk mencegah edema berkembang lebih lanjut.
Menjaga Fungsi Hati
Daun kelor tampaknya
bermanfaat untuk mencegah kerusakan hati yang disebabkan oleh obat
anti-tuberkular dan dapat mempercepat proses perbaikannya.
Antibakteri
Daun kelor yang mempunyai sifat antibakteri, dan antimikroba, serta antijamur,
sehingga ekstrak daun kelor dapat melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Salmonella, Rhizopus, dan E. coli.
Menjaga Kesehatan Tulang
Daun kelor mengandung kalsium dan fosfor yang sangat
melimpah, sehingga daun kelor dapat membantu menjaga tulang tetap sehat dan
kuat. Ekstrak daun kelor juga efektif sebagai anti-inflamasi yang dapat membantu untuk
mengobati radang sendi dan juga dapat membantu untuk menyembuhkan tulang yang
rusak.
Mengobati Asma
Daun Kelor dapat membantu mengurangi resiko dari serangan
asma dan melindungi terhadap penyempitan bronkial. Daun kelor juga terbukti
membantu fungsi paru-paru dan sistem pernapasan secara keseluruhan menjadi lebih
baik.
Mencegah Gangguan Ginjal
Untuk mengurangi resiko terbentuknya batu ginjal maka dapat
mengkonsumsi ekstrak daun kelor, juga ekstrak daun kelor dapat mengurangi
resiko gangguan kandung kemih atau rahim, karena daun kelor mengandung
antioksidan tingkat tinggi yang mungkin dapat membantu kadar toksisitas pada ginjal.
Mengobati Anemia dan Penyakit Sel Sabit
Daun kelor mampu membantu dalam penyerapan zat besi lebih
banyak lagi oleh, sehingga dapat meningkatkan jumlah sel darah merah dalam
tubuh. Ekstrak daun kelor diyakini sangat membantu untuk mengobati serta
mencegah anemia dan sickle cell disease (SCD) atau juga disebut penyakit sel
sabit.
Meningkatkan Libido
Ada sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan, dilansir
mindbodygreen.com, ternyata daun kelor tidak hanya mampu menurunkan kadar
kortisol secara alami akan tetapi daun kelor juga dapat meningkatkan kadar
testosteron, yang dikenal dapat meningkatkan gairah seks.
Ekstrak kelor efektif untuk meningkatkan kinerja seksual dengan
menekan kortisol dan meningkatkan testosteron pada tikus stres dalam sebuah
penelitian.
Mencegah Penuaan Dini
Daun kelor mengandung antioksidan yang tinggi sehingga dapat
mencegah efek dari radikal bebas, sekaligus memperlambat efek penuaan tubuh dan
menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh.
Selain itu, telah terbukti daun kelor memiliki kandungan
hormon sitokinin yang cukup tinggi disebut dengan zeatin dan dihyrozeatins. Sitokinin
dapat menunda proses penuaan pada tanaman, dan ketika diaplikasikan pada sel
manusia, sel ini pun terbukti memperlambat penuaan
Kandungan zeatin pada kelor telah terbukti lebih tinggi ribuan
kali dari pada kebanyakan tanaman lainnya.
Gizi Untuk Ibu Menyusui
Gizi yang cukup sangat dibutuhkan oleh ibu yang sedang
menyusui agar kesehatan bayi tetap terjaga. Mengkonsumsi daun kelor sangat
disarankan untuk ibu menyusui. secara ilmiah daun kelor terbukti mendukung
laktasi dan mulai populer untuk ibu menyusui.
Selain itu, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa daun
kelor dapat bertindak sebagai galaktagog, yaitu zat alami untuk mendukung
kelancaran laktasi.
Baik Untuk Anak Malnutrisi
Manfaat daun kelor lainnya yaitu kemampuannya daun kelor untuk meningkatkan berat badan anak malnutrisi
Menjaga Kesehatan Kulit
Daun kelor juga memberikan khasiat untuk kesehatan kulit.
Daun ini mengandung protein dan vitamin C yang dapat melindungi sel-sel kulit
dari kerusakan. untuk menjaga kesehatan kulit wajah ekstrak daun kelor bisa
digunakan sebagai masker.
Menjaga Kesehatan Rambut
Daun kelor diyakini mampu untuk menjaga kekuatan rambut
serta menjaga kesehatan dari rambut
 |
Manfaat dan efek samping daun kelor
|
Efek Samping Daun Kelor
Meskipun daun kelor diyakini banyak orang bahwa daun kelor
berkhasiat untuk mengobati beberapa jenis gangguan kesehatan, alangkah baiknya berhati
– hati dalam menggunakannya, jangan sampai niat ingin sembuh malahan sebaliknya
akan memperburuk kesehatan anda.
Hingga saat ini belum banyak yang menyatakan akan efek samping dari mengkonsumsi daun kelor dalam jangka panjang, namun para ahli mengkhawatirkan bila mengkonsumsi daun kelor secara berlebihan akan timbul efek samping yang menyebabkan diare, rasa mual, serta hearburn atau serasa terbakar dibelakang tulang dada sering disebut juga dengan nyeri ulu hati.
Tidak disarankan bagi orang yang mempunyai tekanan darah rendah untuk mengkonsumsi ekstrak daun kelor, karena kandungan alkaloid pada daun kelor yang disebut mampu untuk menurunkan tekanan darah.
Daun kelor mempunyai sifat antiglikemik yang berarti daun kelor mampu membantu unutk menurunkan kadar gula darah, oleh sebab itu hati - hati penggunaannya antiglikemik berlebih dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula dalam darah terlalu rendah.
Kemungkinan kelor tidak cocok bagi ibu hamil karena bahan
kimia dalam akar, kulit kayu, dan bunganya dapat membuat kontrak rahim hal ini dapat menyebabkan keguguran.
Bagi yang alergi terhadap tanaman ini sebaiknya hidari penggunaanya terutama ketika digunakan sebagai perawatan pada kulit, seperti dipakai masker wajah, bagi yang alergi mungkin akan timbul ruam pada kulit serta rasa gatal.
Cara Membuat Teh Daun Kelor
Daun kelor sangat mudah mengalami proses fermentasi, hal ini terlihat dari daun kelor yang cepat sekali layu dan menguning, hal tersebut mungkin akan mengurangi kandungan nutrisi pada daun kelor.
Daun kelor dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang sehat,
daun kelor sering dijadikan bahan sayuran juga menjadi campuran untuk membuat kue
serta banyak orang yang mengkonsumsi daun kelor dijadikan minuman yaitu teh
daun kelor
Berikut adalah cara mengolah daun kelor menjadi teh:
Ambil daun kelor segar dari daun yang masih muda terletak
dekat pucuk yang berwarna hijau muda.
Kemudian rendam daun kelor dalam air bersih untuk
menghilangkan kotoran – kotoran yang terdapat pada daun kelor.
Selanjutnya daun kelor yang sudah bersih dikeringkan menggunakan
sebuah wadah yang diletakkan di udara terbuka, jangan menjemur daun kelor dengan
sinar matahari langsung karena akan mengurangi kandungan gizi dari daun kelor
tersebut.
Setelah kering daun kelor ditumbuk halus atau menggunakan
blender untuk menghaluskannya.
Serbuk daun kelor simpan dalam wadah khusus,kemudian simpan
ditempat yang berhawa sejuk untuk menghilangkan enzim oksidatif yang akan
membuat bubuk daun kelor tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama
Untuk menyajikan atau membuat air teh daun kelor , cukup
ambil satu atau dua sendok makan bubuk daun kelor, kemudian seduh menggunakan
air panas, bisa menambahkan madu murni untuk menambah cita rasa ketika diminum,
minum teh daun kelor dalam keadaan hangat.
Selain mengkonsumsinya secara mentah dan dibuat teh, daun
kelor juga bisa diolah menjadi sayur bening daun kelor. Tak kalah dengan sayur
bayam, sayur bening daun kelor juga tetap memberikan ragam manfaat bagi
kesehatan maupun kecantikan. Caranya sangat mudah seperti membuat sayur bening
pada umumnya.