Widget HTML #1

26 Manfaat Daun Kelor Yang Perlu Diketahui

Manfaat daun kelor ( Moringa oleifera )

Kelor ( Moringa oleifera ) atau disebut juga dengan nama merunggai merupakan tanaman yang tergolong jenis  moringaceae tumbuh tegak dengan tinggi mencapai 10 meter , daun kelor bertangkai panjag majemuk tersusun berseling, daun muda berwarna hijau tumbuh didataran tinggi maupun dataran rendah .Karena sistem akar kelor cukup rapat maka sering digunakan sebagai tanaman konservasi untuk mencegah longsor serta sebagai cadangan air dikala musim kemarau.

Tumbuhan kelor diyakini berasal dari daerah India ini sudah banyak ditemui di daratan Afrika, Amerika Selatan, hingga Asia, termasuk tumbuh subur di Indonesia.

Sejak zaman dahulu masyarakat sudah memanfaatkan khasiat daun kelor untuk pengobatan berbagai macan jenis penyakit, Dalam tradisi pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa sekitar 300 jenis penyakit dapat diobati dengan menggunakan daun kelor.

Daun kelor dipergunakan masyarakat selain untuk pengobatan juga dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang menyehatkan seperti bahan campuran tepung untuk membuat makanan, dijadikan sebagai sayur, serta daun kelor dimanfaatkan sebagai bahan kecantikan.

Daun kelor merupakan sumber vitamin, protein, dan mineral yang cukup tinggi. Daun kelor mengandung vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin B6, serta vitamin C. Daun kelor juga memiliki kandungan penting lainnya seperti kalsium, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, seng, serta rendah kalori.

Dengan berbagai macam kandungan yang terdapat dalam daun kelor tersebut maka daun kelor efektif sebagai    antimikroba,  antijamur,   antihipertensi,    antihyperglikemik,   antitumor, antikanker, serta anti-inplamasi.
 
Perlu di ingat bahwa kandungan Vitamin C yang terdapat dalam daun kelor 7 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan vitamin C yang terkandung pada jeruk.

Kalsium yang terkandung dalam daun kelor  4 kali kandungan Kalcium pada susu.

Kandungan Vitamin A pada daun kelor 4 kali lebih tinggi kandungan vitamin A pada wortel

Kandungan protein daun kelor  2 kali lebih tinggi dari kandungan protein pada susu.

Kandungan potasium pada daun kelor 3 kali kandungan potasium pada pisang

Manfaat Daun Kelor

Daun kelor sejak lama sudah dipergunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati beberapa jenis penyakit diantaranya :

Mengobati Kanker

Daun Kelor mengandung niazimicin, yang merupakan senyawa yang menekan perkembangan sel kanker.
 
Dalam daun Kelor juga terdapat kandungan beta-sitosterol yang telah terbukti bermanfaat untuk mengobati pembesaran prostat serta membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat dan usus besar. 

Caranya cukup dengan menyiapkan daun kelor secukupnya yang sudah dicuci bersih , kemudian daun kelor dijadikan bahan sebagai campuran sayur untuk disantap. Konsumsi sayur bening daun kelor setiap tiap hari niscaya khasiat daun kelor akan terasa untuk membunuh sel kanker

Mengobati Diabetes

Hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan di Mumbai, India , menyatakan bahwa manfaat daun kelor olahan, baik berupa teh ataupun berupa sayur mampu menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan.

Siapkan  daun kelor, satu kantong plastik besar , kemudian cuci bersih dan pisahkan dari tangkainya, lalu rebus daun kelor tadi dengan air yang dapat merendam seluruh daun kelor tersebut, kemudian tambahkan potongan jeruk nipis, tambahkan pula ragi tempe, rebus sekitar 20 menit atau sampai tercium baunya, selanjutnya pisahkan air rebusan daun kelor dan daunnya, minum air rebusan daun kelor 2 kali dalam sehari sampai kadar gula darah menurun. Bisa juga menggunakan daun kelor sebagai sayuran untuk mengontrol kadar gula darah

Menurunkan Tekanan Darah

Daun kelor dikenal sebagai antihipertensi, dapat untuk mengendalikan tekanan darah agar tetap dalam tekanan darah yang normal, hingga menghindari resiko dari tingginya tekanan dara tinggi seperti stroke. Caranya siapkan daun kelor secukupnya yang sudah dipisahkan dari tangkainya, setelah dicuci bersih daun kelor direbus menggunakan 4 liter air, biarkan hingga airnya tersisa 2 liter saja, minum secara rutin selama 30 hari air rebusan daun kelor untuk mengatasi tekanan darah tinggi.

Kandungan Quercetin dalam daun kelor merupakan Antioksidan kuat ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Menjaga Kesehatan Mata

Kandungan senyawa yang terdapat dalam Daun kelor efektif untuk mengurangi timbulnya gangguan  penglihatan berkat kandungan antioksidan yang tinggi. Daun kelor mampu untuk mencegah pelebaran pembuluh retina, mencegah penebalan membran kapiler, serta menghambat disfungsi retina.

Daun Kelor Sebagai Antioksidan

Antioksidan merupakan senyawa yang efektif untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. Daun kelor mengandung beberapa senyawa antioksidan yang cukup tinggi , kandungan vitamin C dan beta-karoten yang terdapat dalam daun kelor mampu menangkal radikal bebas.

Ada sebuah penelitian yang dilakukan pada  wanita menemukan bahwa menggunakan 1,5 sendok teh atau 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan darah.

Menurunkan Kolesterol

Memiliki kolesterol tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Untungnya, banyak sumber makanan  yang secara efektif dapat menjaga kadar  kolesterol darah agar tidak terlalu tinggi, salah satunya yaitu dengan mengkonsumsi daun kelor.

Sebuah studi berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa daun kelor mungkin memiliki efek penurun kadar kolesterol darah yang cukup efektif.

Membantu Penyerapan Enzim Makanan

Dengan minum air teh dari daun kelor bermanfaat dalam membantu proses penyerapan enzim makanan. Ini karena kadar asam amino essensial yang yang terkandung dalam daun kelor sangat banyak. Komposisi vitamin B kompleks yang terkandung dalam daun kelor mendukung tubuh untuk menyerap zat makanan dengan lebih baik.

Menyehatkan Pencernaan

Perlu di ketahui bahwa manfaat daun kelor bagi kesehatan pencernaan memiliki kaitan erat dengan fungsi daun kelor sebagai anti-inflamasi. dengan mengkonsumsi daun kelor secara rutin, akan menjaga sistem pencernaan semakin membaik dan gejala penyakit maag dapat membaik secara signifikan.
 
Mengkonsumsi Ekstrak daun kelor dapat membantu mengobati beberapa gangguan sistem pencernaan, seperti sembelit, gastritis, dan kolitis ulserativa. Daun kelor mempunyai Sifat antibiotik dan antibakteri sehingga mampu menghambat pertumbuhan berbagai patogen, serta kandungan vitamin B yang tinggi dapat membantu proses pencernaan.

Mengobati Cacingan

Manfaat lain dari daun kelor bagi kesehatan tubuh yaitu dapat membantu untuk mengobati cacingan. Daun kelor sebagai obat tradisional untuk mengobati cacingan dengan cara merebus daun kelor yang sudah bersih. kemudian saring air rebusan daun kelor tersebut lalu minum setiap malam untuk menghilangkan cacing perut dari tubuh . Ramuan ini juga membantu dalam menghilangkan cacing usus.

Mengobati Asam Urat

Manfaat daun kelor untuk asam urat atau disebut dengan gout, penyakit yang identik dengan orang tua ini sebetulnya bisa menimpa siapa saja, terutama yang sudah berumur 16 tahun ke atas. Untuk mengatasi nyeri dari asam urat, siapkan secukupnya daun kelor cucilah hingga bersih kemudian remas-remas daunnya atau ditumbuk , kemudian tempelkan ke bagian yang terasa nyeri akibat asam urat atau gout.

Menjaga Fungsi Otak

Kandungan Vitamin C dan Vitamin E yang cukup tinggi dari daun kelor, bermanfaat untuk mengurangi stres oksidatif yang terkait dengan Alzheimer. Penelitian pada hewan terhadap Alzheimer dan demensia menunjukkan hasil yang menjanjikan untuk mengatasi hal tersebut menggunakan daun kelor
 
Daun kelor juga bermanfaat untuk dapat meningkatkan dopamin dan serotonin (hormon bahagia), dan mungkin saja daun kelor dapat digunakan untuk membantu mengobati depresi.

Mengurangi Peradangan

Peradangan adalah respon alami pada tubuh terhadap infeksi atau cidera. Peradangan merupakan mekanisme perlindungan yang penting tetapi menjadi masalah kesehatan utama jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
 
Peradangan yang berkelanjutan mungkin akan menimbulkan banyak masalah kesehatan kronis, seperti  penyakit jantung dan kanker.
 
Para ilmuwan meyakini bahwa isothiocyanate yang terkandung dalam daun kelor merupakan senyawa anti-inflamasi utama yang mampu mengobati atau mencegah peradangan dalam tubuh.

Mencegah Keracunan Arsenik

Pencemaran arsenik pada makanan dan air adalah masalah di di berbagai belahan dunia. Jenis beras tertentu saja mungkin mengandung kadar arsenik sangat tinggi. Paparan jangka panjang dari arsenik yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan diwaktu mendatang.
 
Seperti yang telah diungkapkan oleh para peneliti yang penelitian telah menemukan bahwa paparan arsenik jangka panjang terkait dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung.
 
Sementara itu ada beberapa penelitian daun kelor yang dilakukan pada tikus, dari hasil penelitian tersebut menjanjikan bagi kesehatan meskipun belum diketahui apakah juga berlaku terhadap manusia, bahwa daun kelor dapat mencegah beberapa efek toksisitas arsenik pada tikus

Mengobati Edema

Edema adalah kondisi yang menyakitkan di mana cairan menumpuk pada jaringan tertentu dalam tubuh. Sifat anti-inflamasi dalam daun kelor mungkin efektif untuk mencegah edema berkembang lebih lanjut.

Menjaga Fungsi Hati

Daun kelor tampaknya  bermanfaat untuk mencegah kerusakan hati yang disebabkan oleh obat anti-tuberkular dan dapat mempercepat proses perbaikannya.

Antibakteri

Daun kelor yang mempunyai  sifat antibakteri, dan antimikroba, serta antijamur, sehingga ekstrak daun kelor dapat melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella, Rhizopus, dan E. coli.

Menjaga Kesehatan  Tulang

Daun kelor mengandung kalsium dan fosfor yang sangat melimpah, sehingga daun kelor dapat membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Ekstrak daun kelor juga efektif sebagai  anti-inflamasi yang dapat membantu untuk mengobati radang sendi dan juga dapat membantu untuk menyembuhkan tulang yang rusak.

Mengobati Asma

Daun Kelor dapat membantu mengurangi resiko dari serangan asma dan melindungi terhadap penyempitan bronkial. Daun kelor juga terbukti membantu fungsi paru-paru dan sistem pernapasan secara keseluruhan menjadi lebih baik.

Mencegah Gangguan Ginjal

Untuk mengurangi resiko terbentuknya batu ginjal maka dapat mengkonsumsi ekstrak daun kelor, juga ekstrak daun kelor dapat mengurangi resiko gangguan kandung kemih atau rahim, karena daun kelor mengandung antioksidan tingkat tinggi yang mungkin dapat membantu kadar toksisitas pada ginjal.

Mengobati Anemia dan Penyakit Sel Sabit

Daun kelor mampu membantu dalam penyerapan zat besi lebih banyak lagi oleh, sehingga dapat meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Ekstrak daun kelor diyakini sangat membantu untuk mengobati serta mencegah anemia dan sickle cell disease (SCD) atau juga disebut penyakit sel sabit.

Meningkatkan Libido

Ada sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan, dilansir mindbodygreen.com, ternyata daun kelor tidak hanya mampu menurunkan kadar kortisol secara alami akan tetapi daun kelor juga dapat meningkatkan kadar testosteron, yang dikenal dapat meningkatkan gairah seks.
 
Ekstrak kelor efektif  untuk meningkatkan kinerja seksual dengan menekan kortisol dan meningkatkan testosteron pada tikus stres dalam sebuah penelitian.

Mencegah Penuaan Dini

Daun kelor mengandung antioksidan yang tinggi sehingga dapat mencegah efek dari radikal bebas, sekaligus memperlambat efek penuaan tubuh dan menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh.
 
Selain itu, telah terbukti daun kelor memiliki kandungan hormon sitokinin yang cukup tinggi disebut dengan zeatin dan dihyrozeatins. Sitokinin dapat menunda proses penuaan pada tanaman, dan ketika diaplikasikan pada sel manusia, sel ini pun terbukti memperlambat penuaan
 
Kandungan zeatin pada kelor telah terbukti lebih tinggi ribuan kali dari pada kebanyakan tanaman lainnya.

Gizi Untuk Ibu Menyusui

Gizi yang cukup sangat dibutuhkan oleh ibu yang sedang menyusui agar kesehatan bayi tetap terjaga. Mengkonsumsi daun kelor sangat disarankan untuk ibu menyusui. secara ilmiah daun kelor terbukti mendukung laktasi dan mulai populer untuk ibu menyusui.
 
Selain itu, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa daun kelor dapat bertindak sebagai galaktagog, yaitu zat alami untuk mendukung kelancaran laktasi.

Baik Untuk Anak Malnutrisi

Manfaat daun kelor lainnya yaitu kemampuannya daun kelor untuk meningkatkan berat badan anak malnutrisi 

Menjaga Kesehatan Kulit

Daun kelor juga memberikan khasiat untuk kesehatan kulit. Daun ini mengandung protein dan vitamin C yang dapat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan. untuk menjaga kesehatan kulit wajah ekstrak daun kelor bisa digunakan sebagai masker.

Menjaga Kesehatan Rambut

Daun kelor diyakini mampu untuk menjaga kekuatan rambut serta menjaga kesehatan dari rambut
 

Manfaat dan efek samping daun kelor

Efek Samping Daun Kelor

Meskipun daun kelor diyakini banyak orang bahwa daun kelor berkhasiat untuk mengobati beberapa jenis gangguan kesehatan, alangkah baiknya berhati – hati dalam menggunakannya, jangan sampai niat ingin sembuh malahan sebaliknya akan memperburuk kesehatan anda.

Hingga saat ini belum banyak yang menyatakan akan efek samping dari mengkonsumsi daun kelor dalam jangka panjang, namun para ahli mengkhawatirkan bila mengkonsumsi daun kelor secara berlebihan akan timbul efek samping yang menyebabkan diare, rasa mual, serta hearburn atau serasa terbakar dibelakang tulang dada sering disebut juga dengan nyeri ulu hati.

Tidak disarankan bagi orang yang mempunyai tekanan darah rendah untuk mengkonsumsi ekstrak daun kelor, karena kandungan alkaloid pada daun kelor yang disebut mampu untuk menurunkan tekanan darah.

Daun kelor mempunyai sifat antiglikemik yang berarti daun kelor mampu membantu unutk menurunkan kadar gula darah, oleh sebab itu hati - hati penggunaannya antiglikemik berlebih dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula dalam darah terlalu rendah.

Kemungkinan kelor tidak cocok bagi ibu hamil karena bahan kimia dalam akar, kulit kayu, dan bunganya dapat membuat kontrak rahim hal  ini dapat menyebabkan keguguran.

Bagi yang alergi terhadap tanaman ini sebaiknya hidari penggunaanya terutama ketika digunakan sebagai perawatan pada kulit, seperti dipakai masker wajah, bagi yang alergi mungkin akan timbul ruam pada kulit serta rasa gatal.

Cara Membuat Teh Daun Kelor

Daun kelor sangat mudah mengalami proses fermentasi, hal ini terlihat dari daun kelor yang cepat sekali layu dan menguning, hal tersebut mungkin akan mengurangi kandungan nutrisi pada daun kelor.

Daun kelor dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang sehat, daun kelor sering dijadikan bahan sayuran juga menjadi campuran untuk membuat kue serta banyak orang yang mengkonsumsi daun kelor dijadikan minuman yaitu teh daun kelor

Berikut adalah cara mengolah daun kelor menjadi teh:

Ambil daun kelor segar dari daun yang masih muda terletak dekat pucuk yang berwarna hijau muda.

Kemudian rendam daun kelor dalam air bersih untuk menghilangkan kotoran – kotoran yang terdapat pada daun kelor.

Selanjutnya daun kelor yang sudah bersih dikeringkan menggunakan sebuah wadah yang diletakkan di udara terbuka, jangan menjemur daun kelor dengan sinar matahari langsung karena akan mengurangi kandungan gizi dari daun kelor tersebut.

Setelah kering daun kelor ditumbuk halus atau menggunakan blender untuk menghaluskannya.

Serbuk daun kelor simpan dalam wadah khusus,kemudian simpan ditempat yang berhawa sejuk untuk menghilangkan enzim oksidatif yang akan membuat bubuk daun kelor tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama

Untuk menyajikan atau membuat air teh daun kelor , cukup ambil satu atau dua sendok makan bubuk daun kelor, kemudian seduh menggunakan air panas, bisa menambahkan madu murni untuk menambah cita rasa ketika diminum, minum teh daun kelor dalam keadaan hangat.

Selain mengkonsumsinya secara mentah dan dibuat teh, daun kelor juga bisa diolah menjadi sayur bening daun kelor. Tak kalah dengan sayur bayam, sayur bening daun kelor juga tetap memberikan ragam manfaat bagi kesehatan maupun kecantikan. Caranya sangat mudah seperti membuat sayur bening pada umumnya.