Buncis Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Serta Efek Sampingnya
![]() |
Manfaat Buncis untuk kesehatan |
Buncis berasal dari kata boontjes bahasa Belanda merupakan tanaman sejenis polong- polongan yang diyakini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, buncis mampu tumbuh diberbagai macam iklim diseluruh dunia, hingga tidak heran masyarakat dunia mengenal tanaman ini.
Pemanfaatan buncis sebagai bahan konsumsi mulai dari buahnya, bijinya hingga sampai daun buncis dijadikan sebagai bahan sayuran
Kandungan Buncis
Buncis merupakan kacang - kacangan yang mengandung berbagai macam zat gizi yang berguna untuk kesehatan tubuh, diantaranya buncis mengadung Karbohidrat, Serat, Protein, Vitamin A, Vitamin C, Vitamin K, Vitamin B1 ( Thiamine), Vitamin B2 ( Riboflavin), Vitamin B3 ( Niacin), Vitamin B5 ( Pantothenic acid), Vitamin B6, Vitamin B9 ( Folat), Kalsium, Zat Besi, Magnesium, Manganese, Fosfor, Potassium ( Kalium) serta Seng ( Zinc).
Manfaat dan Khasiat Buncis
Buncis merupakan sayuran kaya akan protein dan vitamin yang membantu menurunkan tekanan darah serta menjaga metabolisme gula dalam darah, cocok bagi yang mengidap penyakit diabetes atau hipertensi. Kandungan serat serta enzim yang tinggi dapat membantu penurunan berat badan
Manfaat buncis untuk kesehatan diantaranya :
Menjaga sistem pencernaan
Serat dalam kacang Buncis dapat membantu sistem pencernaan kita serta dapat mencegah berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem pencernaan sehingga menjaga kesehatan kita secara maksimal.
Menjaga kesehatan jantung
Kandungan flavonoid dan kalsium yang terdapat pada buncis mampu menurunkan resiko penyakit jantung, flavonoid merupakan antioksidan polifenolik yang bisa ditemukan pada buah serta sayuran. kandungan flavonoid yang tinggi efektif sebagai antiinflamasi
Mencegah diabetes
Buncis sangatlah bermanfaat bagi yang memiliki penyakit diabetes, buncis sanggup mencegah naiknya kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini disebabkan adanya serat dalam kacang buncis yang bisa memperlambat metabolisme karbohidrat sehingga menghindari lonjakan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Menjaga kesehatan tulang
Dengan kandungan Vitamin K cukup tinggi yang terdapat pada buncis dapat membantu tubuh membangun dan mempertahankan tulang yang kuat. Dari lansia sampai atlet yang berisiko osteoporosis, mengonsumsi vitamin K tingkat tinggi membantu tubuh kita mempertahankan kepadatan tulang, mengurangi resiko patah tulang serta bahkan membantu mengobati patah tulang
Meningkatkan daya tahan tubuh
Buncis memiliki antioksidan tinggi yang bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh. Buncis merupakan sumber flavonoid serta karotenoid yang sangat baik. Flavonoid mengandung antioksidan yang dibutuhkan seperti quercetin serta kaempferol dan katekin serta epicatechin.
Melindungi kesehatan mata
Buncis juga kaya akan karotenoid yang bisa memainkan peran efektif dalam menghindari degenerasi makula yaitu sesuatu keadaan yang menimbulkan penurunan penglihatan serta fungsi mata. Buncis juga kaya akan lutein serta Zeaxanthin yang membantu melindungi penglihatan serta penglihatan malam yang baik. Tidak hanya itu, Buncis juga mengandung Vitamin A yang berguna untuk kesehatan mata
Menjaga berat badan
Dengan kandungan kalori yang cukup rendah buncis dapat dimanfaatkan sebagai makanan bagi yang sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan atau cuma untuk sekedar menjaga berat badan
Mencegah penuaan dini
Buncis juga mengandung antioksidan cukup tinggi yang berfungsi penting dalam mencegah penuaan dini yang disebabkan oleh radikal bebas. Vitamin A yang terkandung dalam sayur buncis ini juga dapat memperlambat tanda- tanda penuaan dini, seperti kulit kering, keriput, serta bintik- bintik hitam
Meningkatkan kesuburan wanita
Buncis merupakan sumber zat besi yang bagus, serta dapat meningkatkan kesuburan bagi wanita. Pada wanita usia produktif, asupan lebih banyak zat besi dari tanaman seperti bayam, kacang, serta buncis dapat meningkatkan kesuburan
Berguna untuk wanita hamil
Tidak cuma itu, buncis juga mengandung folat, yaitu nutrisi yang penting untuk wanita hamil. Nutrisi ini bertanggung jawab atas produksi sel darah merah dalam tubuh. Folat juga berfungsi dalam meningkatkan sistem saraf pada janin, dan bisa mengurangi resiko cacat tabung saraf pada bayi
Mencegah kanker
Sayuran ini pula memiliki aneka senyawa bioaktif yang memberi perlindungan terhadap kanker, terutama kanker usus besar. Karbohidratnya tidak bisa difermentasi oleh bakteri usus, sehingga dapat mencegah peradangan pada usus besar
Meningkatkan metabolisme tubuh
Dengan kandungan mineral seperti mangan, kalium, zat besi serta megnesium dalam buncis, bisa membantu meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh. Menjaga nutrisi dalam buncis dengan menjaga kandungan mineralnya bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan juga bisa membantu menjaga kesehatan organ tubuh lain supaya terhindar dari berbagai jenis penyakit
![]() |
Buncis ada efek sampingnya |
Efek Samping Buncis
Meskipun terdapat berbagai khasiat yang terdapat dalam buncis, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam mengkonsumsi buncis, salah satunya Buncis mengandung lektin serta asam fitat. Lektin merupakan sejenis protein yang mengikat karbohidrat. Asam fitat bisa menghambat penyerapan mineral kalsium, zat besi, seng, serta magnesium. Maksudnya, jika dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh, kedua senyawa itu bersifat anti- nutrisi.
Kandungan lektin serta fitat bisa dikurangi bahkan menjadi non- aktif, bila kacang buncis diproses terlebih dulu. Caranya, kacang buncis direndam dalam air selama beberapa jam sebelum diolah/ dimasak. Proses perebusan membuat kandungan fitat serta lektin makin jauh berkurang
Buncis mengandung asam oksalat, dimana salah satu dampak asam oksalat bisa menimbulkan penyakit batu ginjal. Oleh sebab itu, untuk membantu mengurangi resiko ini perlu selalu minum air putih yang cukup
Kandungan vitamin K dalam buncis cukup tinggi, Vitamin K mempunyai peran penting dalam proses pembekuan darah. Bila seorang menderita penyakit yang membutuhkan obat pengencer darah, maka dengan mengkonsumsi buncis bisa mengurangi efektivitas obat tersebut.