Widget HTML #1

Sukabumi Cangkoreh Bamboo Squad (SCBS) Menyongsong Industri Bambu Berbasis Masyarakat


Sukabumi Cangkoreh Bamboo Squad (SCBS)  merupakan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) didirikan untuk menyikapi tinggi kesenjangan dalam industri bambu di Indonesia khususnya didaerah Sukabumi Kota  maupun Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

Masyarakat Jawa Barat mempunyai sejarah yang sangat panjang dengan kemanfaatan pohon bambu dengan nama dalam bahasa Sunda disebut Awi, bahkan masyarakat menyerapnya dengan idiom tentang bambu seperti "gunung kaian gawir awian", " niis dikebon awi".

Sudah menjadi kultur masyarakat Sunda menggunakan bambu sebagai kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari kebutuhan material untuk bangunan sebagai tiang, dinding, lantai, hingga atap. juga masyarakat menjadikan bambu sebagai lat rumahtangga seperti sendok, garpu, gelas dan lain-lain. Dibidang seni budaya juga masyarakat menggunakan bambu sebagai alat musik , seperti karinding, seruling, calung, celempung juga angklung

Seiring perkembangan industri 4.0 yang berlandaskan pemikiran pembangunan berkelanjutan sudah seharunya mempunyai sistem yang baik untuk menunjang kemampuan bersaingnya para pelaku usaha dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin luas  khususnya industri bambu


Keberlanjutan usaha sangat memerlukan dukungan para pelaku usaha dan sumberdaya  manusia secara konsisten sehingga dapat terus bersaing dan berinovasi dalam memenuhi kebutuhan pasar dan ketersediaan bahan baku inti. Kondisi tersebut memerlukan sinergitas yang tinggi dari semua unsur yang ada dan terpetakan. Disitulah Sukabumi Bamboo Squad (SCBS) hadir untuk mempasilitasi itu semua, sebagai penghubung antara pelaku usaha denagn pasar , juga dengan pemerintah yang memegang regulasi dan kebijakan.

Sukabumi Bamboo Squad (SCBS) juga berkolaborasi dengan Koperasi Produksi Jaga Alam Lestari (JAL) untuk mengembangkan potensi-potensi masyarakat yang terutama berbasis bambu khususnya diwilayah Sukabumi

Keterlibatan seluruh pemangku kepentingan terutama dalam usaha bambu di Indonesia menjadi menarik karena didalamnya terjadi proses pemberdayaan masyarakat atau yang elebih dikenal dengan Community Empowerment

Pentingnya jejaring dalam mendukung keberhasilan usaha bersama maka Sukabumi Cangkoreh Bamboo Squad (SCBS) telah berusaha menyiapkan dan membangun jejaring bisnis bambu juga sebagai pusat informasi indusrti bambu berbasis masyarakat di Sukabumi juga di luar Sukabumi, baik dari pemerintahan, budayawan, industri, perseorangan, komunitas, kelompok usaha bersama masyarakat serta stakeholders lainnya guna membangun masyarakat bambu dapat bersaing ditingkat nasional juga internasional

Beberapa pekerjaan dan kegiatan yang pernah diikuti Sukabumi Cangkoreh Bamboo Squad (SCBS) diantaranya

Rancang bangun dan kontruksi sarana wisata berbasis bambu di desa Sukawana, Kab. Majalengka Sukawana Dream Village


Bapelitbangda Kabupaten Majalengka, konsultasi dan pendampingan indutri kerajinan dan kontruksi bambu 

Pemerintah Desa, BUMDES dan Karang Taruna Desa Sidamukti kecamatan Munjul , Kabupaten Majalengka, pelatihan pengolahan dan pengawetan bambu untuk kebutuhan kontruksi struktur bambu dan bahan kerajinan  kepada anggota karang taruna  desa Sidamukti

           

Pemerintahan Desa dan BUMDES, Desa Neglasari Kec. Nyalindung Kabupaten Sukabumi, konsultasi dan pendampingan program konservasi bambu dilahan kritis desa

Pemenuhan kebutuhan traiding produksi turunan bambu bekerjasama dengan masyarakat bambu sukabumi


Menyambut kunjungan Konjen Kaledonia Baru dan UMKM serta Koperasi Provinsi Jawa Barat yang menyangkut usaha masyarakat berbasis bambu

Trade Expo Indonesia 2019, Pameran dagang internasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan dalam rangka ajang pertemuan bisnis untuk meningkatkan ekspor

Audensi dengan pengusaha asal Belanda

Dan masih banyak lagi kegiatan yang dilakukan oleh Sukabumi Cangkoreh Bamboo Squad