Widget HTML #1

Benarkah Temulawak Bisa Mengatasi Gangguan Fungsi Hati / Liver

temulawak untuk mengobati liver

Organ hati atau liver yang fungsinya untuk mendetoksifikasi dan metabolisme, dikarenakan fungsinya tersebut maka organ hati kerap terpapar oleh obat dan juga zat xenobiotik atau zat asing bagi tubuh.

Oleh sebab itu ada sebuah penelitian yang mencari solusi lain untuk merawat atau mengobati gangguan fungsi hati, yaitu dengan cara menggunakan obat herbal alami yang sangat berlimpah di Indonesia serta mempertimbangkan efek samping yang ditimbulkan oleh obat herbal lebih minimal

Obat herbal yang diteliti untuk mengatasi gangguan fungsi liver adalah tanaman temulawak atau dalam istilah Sunda disebut dengan nama koneng gede. Temulawak merupakan salah satu jenis tanaman obat herbal khas Indonesia dan dengan gampang bisa ditemukan

Temulawak juga dikenal masyarakat luas sebagai obat tradisional yang berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit karena temulawak banyak mengandung senyawa yang sangat baik bagi kesehatan tubuh, sehingga tidak heran temulawak banyak dicari orang untuk bahan obat herbal.

Kandungan Temulawak

Kandungan senyawa aktif yang terdapat pada rimpang temulawak sangat baik dan berkhasiat untuk kesehatan tubuh diantaranya :

  • Kurkumin
  • Tumerol
  • Karbinol
  • Glolusida
  • Foluymetik
  • Felandrean
  • Desmtoksikurkumin

  • Minyak atsiri terdiri dari kamfer, seskuiterpen, tumerol xanthorrizol serta mycrene

Selama ini masyarakat meyakini bahwa temulawak mampu mengatasi gangguan pungsi hati dikarenakan air rebusan temulawak banyak mengandun kurkumin, seperti yang dikemukakan oleh Dr Irsan Hasan, spesialis penyakit dalam dari Divisi Hepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, dikutip dari Kompas, beliau menyatakan bahwa senyawa kurkumin pada temulawak memang bisa memberikan proteksi bagi organ hati, sehingga baik dikonsumsi untuk mengjaga kesehatan dan mencegah penyakit, namun temulawak kurang cocok digunakan untuk penyakit hati seperti Hepatitis. Untuk hepatitis yang disebabkan oleh Virus maka virusnya harus diobati, sementara fungsi temulawak hanya memberikan efek proteksi

Sementara dalam penelitian yang dilakukan oleh Firiana Hayyu Arifah, yang didampingi oleh dosen pembimbing dari Fakultas Farmasi UGM dikemukakan bahwa dalam air rebusan temulawak segar ditemukan minyak atsiri lebih banyak dibandingkan dengan kurkuminnya. Dalam penelitian tersebut dikemukakan bahwa senyawa minyak atsiri yang terdapat pada air rebusan rimpang temulawak segar lebih berpotensi untuk mengatasi gangguan hati dibandingkan dengan kurkumin.

Ramuan Sederhana Temulawak

Cara membuat ramuan sederhana dari temulawak untuk mengatasi gangguan fungsi hati

Bahan

satu jari rimpang temulawak
10 lembar daun ungu

Caranya

Cuci bersi rimpang temulawak serta daun ungu
Iris temulawak dan remas daun ungu
Kemudian rebus kedua bahan tersebut
Angkat dan saring ramuan tadi minum air rebusan tersebut sebanyak setengah gelas 2 kali sehari
Lakukan secara teratur